Jan Broberg Aktris yang Masa Kecilnya Diculik dan Disetubuhi Tetangga Sendiri, Dua Kali!

Salah satu film dokumenter Netflix berjudul: Abducted in  Plain Sight, mengetengahkan kisah nyata yang mencengangkan. Bagaimana seorang gadis kecil bernama Jan Broberg bisa diculik dua kali, di usia 12 tahun dan 14 tahun oleh pria yang sama. Pria tersebut tak lain, tetangga sendiri yang dikenal dekat dengan keluarga Jan. Selama diculik, Jan dirayu, diajak bersetubuh oleh pria dewasa ini, dengan metode manipulatif  “Alien” yang licik. Gemas, gergetan, dan ini benar-benar terjadi!

Jan Broberg Felt. Kini tercatat di laman Wikipedia sebagai sebagai aktris yang telah membintangi beberapa film seperti Slaughter of The Innocents (HBO), The Secret Keeper (Columbia TriStar),  Poof of Point (Disney), sampai serial TV Touched by an Angel (CBS), bintang tamu di Criminal Minds, dan masih banyak lagi.

Jan kedua dari kiri (atas) bersama ayah ibu, dan adik-adiknnya

Tetapi, Jan sendiri merupakan korban kejahatan manipulatif yang mengerikan bak film maupun serial kriminal yang pernah dibintanginya.

Kepolosan Jan  dimanfaatkan seorang pedofil berkedok pria perhatian nan menyenangkan. “Persahabatan” menjadi senjata awal Robert “Bob” Berchtold.

Bersahabat dengan Orang Tua Jan

“Bob dengan cara persuasif, minta tidur di kamar Jan dan Sussane. Celakanya, orang tua mereka  Mary Ann dan Robert memperbolehkannya.”

Orang tua Jan, Marry Ann dan Robert membawa Jan beserta adik-adiknya pindah ke lingkugan baru. Di sinilah mereka berkenalan dengan tetangga baru mereka pasangan suami istri Bob dan Gail Berchtold.

Bob adalah pria berparas lumayan dengan kepribadian menyenangkan. Memiliki karisma. Sementara istrinya, Gail, adalah wanita yang pendiam. Bob sangat ramah, kerap kali mampir ke rumah keluarga Broberg, bermain dengan putri mereka: Jan, Susanne, dan Karen.

Bob dan keluarga Broberg jadi sangat akrab. Saking akrabnya, bahkan sudah seperti ayah kedua bagi Jan yang ketika itu sudah berusia 10 tahun. Jan, sampai memiliki panggilan khusus bagi Bob, yakni “Big B”. Tanpa diketahui orang tuanya, Bob ternyata memiliki maksud tersembunyi pada Jan.

Jan dan Bob sedekat itu, dianggap seperti ayahnya sendiri

Bob sering mengambil foto Jan dengan pose-pose yang sesungguhnya tak lazim. Ia tak buru-buru melancarkan strateginya. Bob sering curhat dengan pasangan Marry Ann dan Robert—orang tua Jan, layaknya  sahabat. Ia berdalih, memiliki gangguan psikologis, trauma dilecehkan bibi di masa kecil. Bob mengatakan, psikolognya menyarankan terapi, untuk sering berada dengan anak-anak, bermain dengan mereka.

Dengan caranya yang persuasif, ia mengatakan harus menginap di rumah pasangan ini. Minta tidur di kamar Jan dan Sussane. Celakanya, Mary Ann dan Robert memperbolehkannya. “Itu kebodohan kami. Kami sama sekali tak berpikir, dia memiliki maksud jahat sampai di sana. Aku merasa bodoh, menyesal, bisa memasukkan predator, membahayakan putri kami sendiri,” ungkap Robert ayah Jan.

Lebih tak dapat dipercaya lagi, memperbolehkan putrinya berpergian dengan Bob sendiri. Terjalinlah kepercayaan antara Jan dan Bob. “Aku melihatnya seperti ayahku sendiri. Tidak ada alasan tidak percaya padanya,’” kenang Jan.

Diculik, Dibius, dan Disetubuhi

Bob tidak hanya mengambil hati Jan, tapi juga memainkan peran lainnya untuk merusak hubungan Marry Ann dan Robert. Jika hubungan mereka rusak, maka makin mudah baginya menarik dan memanipulasi Jan. Benar saja, Bob mendekati Marry Ann, merayunya, hingga mereka berhubungan intim. Lalu mengaku pada Bob di lain kesempatan, rumah tangganya sedang runyam dan benar-benar membutuhkan seks. Ia meminta Robert melakukan marturbasi untuknya.

Sinting? Ya, ini memang sinting tingkat dewa. Setelah dua tahun melancarkan pengaruhnya dalam keluarga ini, Bob meminta ijin Marry Ann mengajak Jan jalan-jalan, juga berkuda, dan diijinkan.

Sayangnya, kepergian kali ini berbuah malapetaka. Jan dan Bob  yang berangkat hari Kamis, tak kunjung kembali hingga hari Minggu. “Bob memberiku pil, katanya itu pil untuk alergiku. Selanjutnya, kurasa ku tertidur pulas, ku tak ingat kapan sampai, ku tak ingat apa-apa,” kenang Jan.

Marry Ann panik dan baru bisa menghubungi polisi di hari Senin. Jan dan Bob menghilang selama dua minggu. Detektif mengatakan ini penculikan. Mereka telah terpedaya, putri mereka diculik.

Yang terjadi selama menghilang berhari-hari, Jan mengingat dirinya lebih sering tertidur ketimbang sadar. “Suatu kali aku terbangun, tangan dan kakiku terikat. Aku tak bisa melihat jelas, aku seperti teler. Lalu tak lama ku tertidur lagi.”

Di hari lainnya, ia terbangun, ikatan itu lepas. Lalu ada sebuah boks rekaman suara di sebelahnya. Yang memberinya arahan, dan memberinya cerita kalau Jan adalah setengah manusia dan setengah alien yang punya misi di bumi. Ia harus menemukan pendamping prianya dan menikahinya. Kalau tidak, maka adik-adiknya, keluarganya akan mati. Jan, yang saat itu berusia 12 tahun yang polos, percaya.

Ketika ia bangkit dan berjalan, Jan menemukan Bob yang tak sadar dan seperti terluka. Anak kecil ini langsung berpikir, inilah pendamping hidupnya. Manipulasi berkedok alien inilah menjadi awal, bagaimana Jan mau disetubuhi oleh Bob. Saat itu Jan berusia 12 tahun, dan Bob berusia 40 tahun.

Persetubuhan itu tak hanya sekali, dan mereka menikah di Meksiko. Kisah ini belum selesai. Bob memanipulasi lebih dalam, mengatasnamakan cinta. Bahkan ketika akhirnya Jan ditemukan dan pulang keluarganya, Bob masih bisa mengintervensi, sampai terjadi penculikan yang kedua kali! Ketika ia berusia 14 tahun

Bagaimana Jan sadar kalau selama ini ia dimanipulasi dan pernikahan orang tuanya dihancurkan oleh Bob? Jan menyadarinya, ketika ia sudah dewasa, sudah 16 tahun. Ketika itu, Bob sudah hilang rasa ketertarikannya karena Jan sudah beranjak dewasa. Detilnya mencengangkan, saksikan di Netflix.

Jan Broberg mendokumentasikan kisah hidupnya dalam sebuah buku, dan menjadi aktivis perempuan juga.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here