Kim Jin Young Single’s Inferno 2 Dikritik Karena Apropriasi Budaya

kim jin young songles inferno 2
Kim Jin Young hadir memanaskan kompetisi di Single's Inferno 2 / Kredit: Netflix

Kontestan favorit “Single’s Inferno 2 Kim Jin Young menerima kritikan karena apropriasi budaya yang ditampilkannya dalam dating show Netflix tersebut.

Program dating show Korea populer yang tayang di Netflix, “Single’s Inferno” kembali pada akhir tahun 2022 dengan musim keduanya yang menghadirkan sekumpulan lajang baru dengan penampilan menarik yang mencari cinta di sebuah pulau terpencil.

singles inferno 2
Kredit: Netflix

Di akhir episode 3, pemirsa diperkenalkan dengan sosok pria baru yang pemalu bernama Kim Jin Young, yang memanaskan kompetisi dalam permainan para pria dengan mengalahkan para pesaingnya secara mudah. Dia langsung mencuri hati pemirsa berkat sikap acuh tak acuh, keren, dan maskulinitas yang ditunjukkannya. Beberapa bahkan membandingkan Kim Jin Young dengan Jungkook BTS karena mereka mengeluarkan getarannya yang sama.

kim jin young
Kim Jin Young merupakan kontestan baru Single’s Inferno 2 yang muncul di episode 3 / Kredit; Netflix

Akan tetapi, beberapa pemirsa lainnya merasa ada sesuatu yang bermasalah dengan diri Kim Jin Young.

Pada episode 5, Kim Jin Young pergi ke “Surga” (resor mewah) untuk bermalam bersama Shin Seul Ki dan disana, dia memperlihatkan tatonya. Shin Seul Ki memperhatikan bahwa salah satu lengannya benar-benar dipenuhi tato, membuat dia bertanya apakah itu nyata dan makna di baliknya. Kim Jin Young hanya menjawab, “Artinya prajurit.”

Penampakan tato di lengan Kim Jin Young / Kredit: Instagram @dex_xeb

Awalnya, Shin Seul Ki salah mendengar jawaban Kim Jin Young sebagai “malaikat”, jadi Shin Seul Ki bertanya apakah dia religius. Dia mengulangi jawabannya dan menjelaskan bahwa dia ingin mendapatkan tato yang mewakili latar belakangnya sebagai mantan anggota Angkatan Laut (AL) Korea Selatan.

Kemudian dia memamerkan lengannya untuk mengungkapkan detail tatonya. Didalamnya termasuk gambar peluru yang dibuat untuk menghormati latar belakang militernya.

Setelahnya pemirsa diajak melihat sisa tatonya saat mereka berenang, yang ternyata menjalar hingga ke lengan, dada, dan bahkan punggungnya. Tetapi tato yang mendetail ini justru membuat banyak penonton merasa bermasalah dengan Kim Jin Young.

Tato Kim Jin Young dianggap sebagai apropriasi budaya karena menggunakan motif tato suku dari tradisi Polinesia / Kredit: Netflix

Dlam video TikTok yang diposting oleh @polychbin..jt dan menjadi viral, menampilkan adegan di kolam renang dengan audio TikToker AUSTIMUS PRIME (@ayoaustimus) “Saya terus mendengar orang-orang saya, tetapi saya tidak melihat orang-orang saya.”

Pada saat penulisan, video tersebut memiliki 513,8 ribu views dan 81,3 ribu likes. Postingan aslinya menuliskan, “Sejujurnya saya merasa tidak nyaman melihat tato kesukuan…”. Postingan itu merujuk pada tato kesukuan, yang menjadi dasar rancangan desain tato Kim Jin Young. Tato kesukuan berasal dari kelompok masyarakat adat. Gaya “tato suku” yang populer dan dimodernisasi secara khusus berasal dari tradisi Polinesia, termasuk tradisi Maori, Samoa, Tahiti, dan Hawaii

Seperti halnya tradisi apa pun, tato merupakan hal yang sangat penting. Jadi, bagi banyak orang, hal ini bersifat spiritual dan budaya dan masih dipraktikkan. Contoh penggunaan tato suku bisa dilihat pada para selebriti berdarah Samoa, seperti Dwayne “The Rock” Johnson dan KJ Apa.

Kredit: Instagram @therock

Jadi, banyak yang kecewa melihat “tato suku” Kim Jin Young, mengetahui dia merupakan orang Korea karena itu adalah apropriasi budaya dan mengingat bahwa ini adalah tato utuh bukan sekedar aksesori. Dia pun menerima banyak kritik dari netizen di TikTok setelah video viral tersebut.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here