Kengerian di Balik Wajah Tampan Armie Hammer Terkuak: Mengikat Wanita, Hingga Menggigit

Discovery+ mengeluarkan docuseries atau dokumenter berseri berjudul “House of Hammer” . Pemaparan fakta melalui saksi, korban-korban kekerasan seksual Armie Hammer secara blak-blakkan. Nggak tanggung-tanggung, Discovery+ bahkan mengajak kerjasama tante dari Armie Hammer, yakni Casey Hammer sebagai pemberi testimoni sekaligus penggarap dokumenter ini.

Docuseries ini akan mengudara pada 2 September 2022 mendatang. Trailernya yang berdurasi 2,5 menit baru saja dikeluarkan oleh Discovery+ pada Kamis (11/8) lalu. Langsung menyedot perhatian publik. Tampil dalam trailer tersebut Courtney Vucekovich dan Julia Morrison  memberi kesaksian beserta bukti chat dari Armie Hammer.

Mengenal sosok Armie Hammer, bintang Hollywood papan atas dan berprestasi mulanya seperti mimpi. Bisa berkencan dengannya, adalah sebuah kebanggaan. Hati serasa menari-nari. Tidak hanya populer dan tampan, pada awal-awal hubungan ia juga sosok yang smart, penuh humor, dan menyenangkan.

“Pada mulanya, saya merasa segala sesuatunya sempurna. Ini seperti mimpi menjadi kenyataan. Terlalu sempurna,” ucap Vucekovich di dalam trailer tersebut.

Wanita mana yang tak mabuk kepayang. “Lalu keadaan berubah. Ia mulai mengontrolmu, melanggar Batasan-batasan, perlahan demi perlahan. Sampai sepenuhnya kau menjadi seperti miliknya. Lalu dia berkata, ‘saya 100% kanibal’. Saya ketakutan, dia berubah menjadi mengerikan,” demikian pengakuan Vucekovich.

Lebih lanjut Vucekovich mengatakan bahwa Armie Hammer suatu waktunya mengikatnya  sampai dia benar-benar tidak bisa bergerak. “Saya hanya bisa menutup mata saya, sampai semua yang dia lakukan berakhir,” ungkapnya sambil meneteskan air mata. Discovery+ juga menghadirkan Casey Hammer, tante dari Armie Hammer untuk memperkuat dokumenter ini. Casey Hammer tidak heran lagi perilaku Armie Hammer.

Kiri: Casey Hammer, tantenya Armie Hammer memberikan pengakuan mengejutkan

“Ketika laporan-laporan kekerasan tentang Armie mencuat, saya tidak kaget lagi,” ucap Casey. “Seseorang tidak bangun begitu saja lalu mendadak menjadi sosok yang mengerikan, pengontrol, suka kekerasan. Perilaku ini sudah mengakar,” demikian terangnya.

Armie bukan satu-satunya yang memiliki sisi gelap di keluarga besar Hammer, tapi dari generasi ke generasi keluarga Hammer memiliki catatan kelam dalam kekerasan seksual, hingga pembantaian. Inilah mengapa dokumenter ini diberi judul “House of Hammer”.

House of Hammer akan menjadi tontonan yang mencengangkan, berdasarkan fakta, bukti, dari para korban, dan keluarga Hammer sendiri. Tayang 2 September di Discovery+.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here