Kanye West, menunjukkan penghinaannya terhadap Pete Davidson, pacar baru mantan istrinya Kim Kardashian. Sang artis membawa perseteruan sepihak mereka secara terbuka ke tingkat yang baru lewat video musik yang menakutkan, menunjukkan dirinya terlihat menculik dan membunuh komedian pengisi acara “Saturday Night Live” tersebut.
Rapper kontroversial berusia 44 tahun itu mengeluarkan promo mengerikan hanya beberapa jam setelah seorang hakim menyatakan bahwa istrinya, Kim Kardashian dinyatakan sebagai lajang secara resmi dan bisa kembali menggunakan nama gadisnya.
West merilis video “Eazy” bersama dengan rapper The Game di Instagram pada hari Rabu (2/3). Di dalamnya, sang rapper memperlihatkan dirinya dalam versi claymation tampak meletakkan tas di atas kepala karakter mirip Davidson dan menculiknya. Dia kemudian mengikat karakter mirip Davidson tersebut dan berkendara dengan kendaraan roda empat ke sebuah daerah sepi, mengubur kartun mirip Davidson sampai ke lehernya sebelum menanam biji mawar di sekitar kepalanya. West dalam bentuk claymation kemudian memegang kepala karakter mirip Davidson dan memenggalnya.
West baru-baru ini menyatakan dia ingin melakukan “pembalasan” dan terus membidik Davidson di media sosial, tetapi bersikeras dia tidak melecehkan bintang “Saturday Nigh Live” berusia 28 tahun itu.
Pria yang mengubah namanya menjadi Ye itu baru-baru ini memposting foto sang komedian yang bercanda tentang perjuangan kesehatan mentalnya di “Saturday Night Live”. Dalam foto tersebut, Davidson terlihat mengenakan topi bertuliskan, “Make Kanye 2006 Again”.
Sketsa komedi itu juga mengolok-olok persahabatan Kanye dengan mantan Presiden AS Donald Trump. Kanye, yang menyebut Pete sebagai Skete menulis di Instagram, “HI SKETE ANDA DAPAT LAGI LELUCON KESEHATAN MENTAL UNTUK SAYA?”
Artis yang telah mendapatkan lebih dari 22 piala Grammy itu menulis, “Bocah ini berpikir dia bisa lolos dengan melakukan sketsa ini untuk tim yang menulis ini untuknya.” Namun, dia bersikeras “Ini bukan pelecehan Ini adalah balasan.”
Dalam sandiwara komedi tersebut, Davidson menampilkan sosok yang mengesankan sebagai bintang rap tersebut. Sang komedian berkata, “Inilah aku yang sebenarnya. Aku lepas dari obat-obatan, ambillah, jangan malu dalam permainan obat-obatan.”
West, yang sebelumnya telah didiagnosis dengan gangguan bipolar, baru-baru ini meminta maaf karena telah melecehkan Kardashian di media sosial.
Pelantun “Stronger” itu menghapus semua postingan terbarunya tentang sang mantan istri yang telah memberinya 4 orang anak; North, 8, Saint, 6, Chicago, 4, dan Psalm, 2; dan mengatakan dia “belajar secara real time“.
Bersamaan dengan foto dirinya di atas panggung, West, yang menikahi bintang “Keeping Up with the Kardashians” pada tahun 2014 tersebut menulis, “Saya telah belajar bahwa menulis dengan menggunakan huruf besar semua membuat orang merasa seperti saya meneriaki mereka.
“Saya sedang belajar memperbaiki komunikasi saya. Saya dapat mengambil manfaat dari tim profesional kreatif, penyelenggara, penggerak, dan pemimpin komunitas. Terima kasih semuanya telah mendukung saya.”
Ini bukan pertama kalinya West memicu kontroversi karena menciptakan kembali dan menggunakan tubuh selebritas lain sebagai properti atas nama seni. Pada tahun 2016, video musik “Famous” miliknya menampilkan gambar teman, selebritas besar, dan tokoh politik yang sepenuhnya telanjang. Kardashian, Caitlyn Jenner, Rihanna, Taylor Swift, Amber Rose, Ray J, Donald Trump, George Bush, Bill Cosby dan Chris Brown.
Visual West memegang kepala Davidson di video musik “Eazy” juga mengingatkan pada foto Kathy Griffin tahun 2017 ketika dia terlihat memegang kepala Trump yang dipenggal, yang membuat karirnya terhenti dan secara cepat mendaratkannya di daftar Departemen Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat.