Faktanya ternyata tidak ada yang dapat mencegah atau menyembuhkan endometriosis, namun penting dicatat perubahan pola makan dan gaya hidup dapat membantu memperbaiki gejala seperti nyeri yang dahsyat. Sebuah literatur tahun 2015 yang diterbitkan menyarankan bahwa makanan yang sehat dapat mencegah endometriosis berkembang dan bertambah parah. Seseorang dengan endometriosis sebaiknya mempertimbangkan untuk mengurangi makanan yang menyebabkan peradangan atau meningkatkan kadar estrogenUntuk mengetahui apakah makanan berpengaruh pada gejalanya, para pejuang endometriosis disarankan membuat jurnal makanan.
Penting rasanya untuk mencatat semua yang dimakan sepanjang hari, serta gejala apa pun yang dialami yang keduanya dapat menyebabkan gangguan atau menimbulkan gejala. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menetapkan hubungan antara endometriosis dan diet.
Mengambil manfaat dari makan banyak buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian serta protein nabati, daging tanpa lemak, dan lemak sehat juga akan sangat membantu. Lemak sehat dalam makanan diantaranya termasuk: alpukat, minyak zaitun dan ikan salmon. Kalau kamu bukan pecinta ikan, bisa diganti dengan suplemen yang bisa dibeli di apotek atau dibeli secara online.
Para pejuang endometriosis juga harus mengurangi asupan kafein dan alkohol, karena dapat meningkatkan kadar estrogen. Asupan serat juga penting banget karena adalah bagian penting dari diet sehat dan dapat membantu menurunkan kadar estrogen. Selain memberikan banyak vitamin dan mineral, mengonsumsi sumber serat segar juga dapat memberikan vitamin, mineral, dan antioksidan yang dapat mengurangi peradangan.
Ada diet khusus yang dapat membantu penderita endometriosis salah satunya Diet bebas gluten (gluten free). Gaya hidup bebas gluten telah menjadi tren gaya hidup dalam beberapa tahun terakhir ini. Sebuah studi tahun 2012 menunjukkan bahwa 75 persen dari 156 wanita yang mencoba mengikuti diet ini selama 12 bulan melaporkan penurunan gejala nyeri. Benar-benar tanpa gluten itu bisa sangat menantang karena bahan gluten ditemukan dalam banyak bahan umum yang ditambahkan ke makanan yang kita konsumsi sehari-hari. Jangan sedih ladies, masih ada pilihan yang benar-benar bebas gluten seperti makanan berikut ini :
- Daging dan ikan yang tanpa tepung atau baluran
- Telur
- Produk susu biasa, seperti susu biasa, yogurt tawar, dan keju. Namun, produk susu beraroma atau rasa mungkin mengandung bahan tambahan yang mengandung gluten, jadi sebaiknya cek kembali label makanan.
- Buah dan Sayuran
- Biji-bijian. Quinoa, beras, soba, tapioka, jagung, bayam, dan oat (jika diberi label bebas gluten)
- Pati dan tepung. Kentang, tepung kentang, jagung, tepung jagung, tepung buncis, tepung kedelai, tepung almond, tepung kelapa dan tepung tapioka
- Kacang-kacangan dan biji-bijian
- Semua minyak sayur, mentega juga termasuk spread
- Rempah rempah
- Sebagian besar minuman, kecuali bir (kecuali diberi label bebas gluten)