Christine Hakim dan Jakarta Jadi Pembuka Mengerikan di The Last of Us Episode 2

the last of us
Christine Hakim tampil sebagai ahli mikologi Ibu Ratna, di serial The Last of Us / Kredit: HBO

The Last of Us” episode 2 baru saja tayang di HBO pada Minggu (22/1) waktu setempat, dan Ellie, Tess, dan Joel mengambil langkah pertama dari perjalanan kelam mereka melintasi Amerika Serikat. Yang jelas, para penggemar video game klasik ini pastinya akan senang melihat betapa miripnya cerita dalam serial dengan materi aslinya.

Akan tetapi, ada beberapa perbedaan besar dari kisah dalam game, yang melibatkan aktris veteran Indonesia Christine Hakim dan ibu kota Indonesia Jakarta hingga menjadi trending Twitter. Apa saja itu? Yuk, kita salami lebih lanjut!

Perhatian, mengandung SPOILER!

Asal Muasal Pandemi Jamur Cordyceps

the last of us
Kredit: HBO

Karena game aslinya membatasi fokusnya pada perspektif Joel (Pedro Pascal) dan Ellie (Bella Ramsay), referensi tentang asal mula pandemi terbatas pada catatan dan koran bekas yang tersebar di sekitar lingkungan.

Sebaliknya, kilas balik asal muasal jamur cordyceps di pembukaan “The Last of Us” episode 2 mengungkapkan bagaimana jamur cordyceps menghancurkan dunia pada tahun 2003. Setelah digigit oleh orang tak dikenal, seorang wanita yang bekerja di pabrik tepung dan biji-bijian di Jakarta, Indonesia, menggigit rekan kerjanya sebelum ditembak mati.

Beberapa dari orang-orang ini dieksekusi untuk menghentikan pertumbuhan masalah, tetapi sudah terlambat. Setelah dikonsultasikan dengan aparat keamanan, mereka menemukan bahwa tubuh wanita yang meninggal itu telah dpenuhi oleh jamur.

Ahli mikologi Ibu Ratna (Christine Hakim) menawarkan solusi yang menakutkan, yaitu dengan mengebom kota untuk menghentikan penyebaran lebih jauh.

Menerima bahwa ini adalah akhir hidupnya, Ratna meminta untuk dibawa pulang agar dia dapat menghabiskan waktu yang tersisa dengan keluarganya. Penulis serial Craig Mazin mengungkapkan bahwa ini adalah momen paling menakutkan dalam serial tersebut untuknya, sebagaimana dilansir melalui CNET.

“Ini menakutkan bagi saya,” katanya. “Semua itu mendasarkan segalanya, dan semakin kita bisa membuat sesuatu yang dianggap kurang penting terasa nyata, semakin terasa nyata intinya.”

Dalam versi drama TV terungkap bahwa manusia pada dasarnya sangat bergantung pada beras, gandum, dan jagung sebagai sumber makanan. Dalam penyelaman yang mendalam ke dalam sains di balik pandemi jamur di serial tersebut, jika salah satu dari sumber makanan ini terinfeksi patogen jamur, hal itu bisa sangat menghancurkan.

Dalam game, jamur cordyceps menyebar melalui spora, dan Mazin mengatakan via Comic Book bahwa mereka mengubahnya untuk pertunjukan agar karakter tidak selalu memakai topeng gas.

“The Last of Us” tayang di HBO setiap hari Minggu, dan episode ketiganya akan tayang minggu depan pada 29 Januari.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here