Britney Spears Tegaskan Sebagian Besar Cerita Dalam Film Dokumenter Tentang Dirinya Tidaklah Benar

britney spears

Penyanyi berusia 39 tahun tersebut menjadi subjek dari 2 film dokumenter, FX dan Hulu bertajuk, lanjutan dari film sebelumnya Framing Britney Spears dan film produksi documenter produksi CNN dengan judul Toxic: Britney Spears’ Battle for Freedom. Meskipun pelantun Baby One More Time itu mencoba untuk memisahkan dirinya dari drama seputar konservatorinya, dia pikir tayangan tersebut benar-benar gila.

Dia menulis di Instagram,”Ini benar-benar gila teman-teman … Saya menonton sedikit film dokumenter terakhir dan saya harus memberi tahu kalian, banyak dari apa yang kalian dengar tidak benar!!!

“Saya benar-benar mencoba untuk melepaskan diri dari drama !!! Nomor 1 … itu masa lalu !!! Nomor 2 … bisakah dialog yang dibuat menjadi lebih berkelas ??? Nomor 3 … wow mereka menggunakan rekaman saya yang paling indah di dunia! !! Apa yang bisa saya katakan .. usaha yang mereka lakukan!!!”

Britney Spears dan tunangannya Sam Asghari (sumber foto: Instagram @samasghari)

Komentar Britney muncul setelah tunangannya, Sam Asghari, mengatakan pembuat film dokumenter – termasuk Netflix yang membuat film documenter Britney Vs. Spears, seharusnya meminta persetujuan mega bintang itu.

Sam menulis lewat fitur story di akun Instagramnya sebagai berikut: “Dokumen masa lalu meninggalkan kenangan yang buruk. Saya harap yang ini akan menjadi lebih bisa menghargai. Saya tidak menyalahkan CNN, BBC atau Netflix, yang membantu saya menghadapi masa karantina, untuk menayangkan film dokumenter tersebut karena sebagai aktor saya pun menceritakan kisah orang lain juga.

Saya mempertanyakan produser yang membuat film tersebut dimana mereka hanya mencoba menjelaskan tanpa meminta masukan atau persetujuan dari subjek. Kredit apa pun dari penjelasan yang timbul harus diberikan ke #freebritney.

Dan Sam sebelumnya mengaku berharap perusahaan tidak mengambil untung dari film dokumenter.

Mengomentari film dokumenter Britney Vs. Spears trailer di halaman Instagram Netflix, Sam menulis, “Saya berharap keuntungan dari dokumenter ini digunakan untuk melawan ketidakadilan, sambil menyelipkan hashtag #freebritney.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here