Belajar Main Saham di Masa Pandemi

Ladies, apakah rasa bosan sudah mulai melanda kamu? Atau tabungan kamu sudah mulai tergerus akibat pandemi COVID-19? Bagi Sebagian besar orang, kondisi yang terjadi saat ini cukup mengganggu karena mereka tidak bisa keluar rumah untuk mencari nafkah. Terus gimana dong ya biar kita betah berdiam di rumah tapi tetap menerima pemasukan?

Bermain saham! Ya, kegiatan yang satu ini sedang nge-trend di berbagai kalangan. Makin banyak orang berlomba – lomba untuk mengivenstasikan dananya dalam bentuk saham demi mengejar cuan.

Sebelum ikutan trend ini, kamu harus paham dulu, apa sih saham itu? Bagaimana memulainya? Apakah akan membawa keuntungan atau kerugian?

Sebagaimana dikutip dari berbagai sumber, saham merupakan bukti kepemilikan nilai sebuah perusahaan. Terus apa hubungannya dengan kita yang gak punya perusahaan? Ternyata saat kita menjadi investor saham, maka kita juga turut serta menjadi pemilik perusahaan yang sahamnya telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Setiap pemilik saham perusahaan memiliki hak suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan tidak perlu memiliki modal yang besar untuk membangun perusahaan sendiri.

Menarik sekali bukan? Lebih gampangnya lagi, kegiatan bermain saham dapat kamu lakukan secara daring. Kamu gak perlu capek – capek menerobos belantara kemacetan lalu lintas untuk mengejar cuan, cukup duduk manis di depan laptop atau  smart phone milikmu.

Kerjanya hape-an tapi untungnya bisa milyaran. Benar gak ya? Hal ini adalah salah satu analogi yang mempresentasikan pekerjaan bermain saham. Tapi jangan salah, selain keuntungan kamu juga bisa mendapat kerugian yang besar. Jadi kalau mau belajar main saham, kamu harus bisa membaca trend yang ada di depan mata. Insting berperan besar dalam membaca kapan waktunya membeli saham dan kapan harus melepasnya.

Ada beberapa trik yang harus diketahui untuk bermain saham bagi pemula. Yang pertama, gali informasi dengan tepat kemudian langsung mengakses ke berbagai web yang memuat informasi tersebut. Setelahnya, gunakan modal yang kalian punya dengan bijaksana. Jangan sampai besar pasak dari pada tiang. Beli saham kalau harganya lagi rendah alias diskon dan cari perusahaan yang selalu dibutuhkan oleh masyarakat.

Yuk, simak beberapa rekomendasi saham yang baru melantai di bursa atau istilah kerennya go public, sebagai referensi buat kamu sang pemula.

  1. BMHS

Emiten saham PT. Bundamedik Tbk atau yang lebih dikenal dengan Bundamedik Healthcare System (BMHS) sejak perdana melantai pada 6 Juli 2021 langsung melesat hingga 24,71% atau naik 84 poin ke level 424 dari harga penawaran perdana Rp. 340 per saham. Sahamnya terus naik sampai Rp. 1.010 per saham sekarang. Kok bisa ya??

Siapa yang tidak kenal dengan Rumah Sakit Bunda Menteng, salah satu rumah sakit favorit selebriti bersalin? Artis-artis yang pernah menggunakan jasa tempat ini untuk melahirkan diantaranya adalah Marshanda, Olla Ramlan, Tya Ariesta, Cynthia Lamusu, Nagita Slavina sampai Zaskia Sungkar. Rumah sakit adalah salah satu jenis jasa yang dikelola oleh PT Bundamedik Tbk. Udah kebayang kan cuan yang didapat klo kita punya saham BMHS?

2. UVCR

Kode saham PT Trimegah Karya Pratama Tbk yang merupakan perusahaan pelopor dan aggregator voucher diskon digital terbesar di Indonesia bernama Ultra Voucher (UVCR). Sejak go public pada 27 Juli 2021 dengan harga perdana Rp 100 per saham mengalami Auto Reject Atas (ARA) 3 minggu berturut-turut hingga saat ini menjadi Rp 486 per saham. Kalau terbang terus sampai akhir tahun, kebayang gak pundi-pundi yang bakal kita kumpulkan?

3. BUKA

Saham trending yang baru melantai di bursa pada 6 Agustus 2021 ini merupakan unicorn teknologi pertama PT Bukalapak Tbk (BUKA) di Bursa Efek Indonesia. Harga perdana Rp 850 per saham lanjut terbang pada hari pertama di bursa dengan naik Rp 1.060 per saham. Sempat 2 hari mengalami ARA selanjutnya terjun bebas hingga berada di bawah harga perdana yaitu Rp 845 per saham.

Kim Seon Ho berperan sebagai entrepreneur muda yang sukses bermain saham dalam drakor Start-Up

Bermain saham menjadi salah satu alternatif baru mencari cuan di masa pandemi. Kalau beruntung kamu bisa sukses dan kaya raya seperti Han Ji Pyeong lho, salah satu karakter dalam drakor Start Up, yang diperankan oleh Kim Seon Ho. Tapi ingat, semua itu butuh proses! Investasi saham gak cocok untuk orang – orang yang hanya ingin cepat kaya. Pastikan kamu menggunakan dana yang mengganggur ya! Jangan sampai mengganggu budget yang sudah dianggarkan untuk kebutuhan pokokmu karena resiko loss akan selalu ada.

Gimana ladies? Tertarik mencoba? Yuk, pertajam instingmu dan selamat berinvestasi saham!

kolaborasi faNdra & arie

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here