ARTEMIS I Mempersiapkan Kehidupan Masa Depan Manusia Di Ruang Angkasa

Basecamp Artemis di Bulan

Tinggal dan hidup di Planet lain? Bukan mimpi lagi! 

Mendekati waktu peluncuran ARTEMIS I di antara bulan April – Mei 2022, dunia akan menantikan dan memandang Kompleks Peluncuran 39B saat Kapsul ruang angkasa Orion dan Roket Space Launch System (SLS) – Kendaraan Peluncurnya, akan membawa Misi ARTEMIS I untuk lepas landas dari Kennedy Space Center NASA di Florida, Amerika Serikat. 

ARTEMIS I merupakan Misi yang akan mendemonstrasikan komitmen dan kemampuan NASA (National Aeronautics and Space Administration) – Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika untuk memperluas keberadaan manusia di Bulan dan Ruang Angkasa.

Tidak akan lama waktunya hingga manusia akan bisa benar-benar hidup di Angkasa luar. Seperti yang pernah dimimpikan oleh para penulis cerita, komik, dan film-film fiksi ilmiah, manusia akan mulai mendirikan dan membangun peradabannya di luar planet bumi tercinta.

Orion Spaceccraft. (NASA)

ARTEMIS I akan menjadi misi pertama dalam serangkaian misi lanjutan yang akan membangun keberadaan manusia di Bulan untuk masa depan dan akan menjadi uji terbang pertama Roket SLS, serta Kapsul Orion tanpa awak.

Keberhasilan Misi ARTEMIS I akan membuka jalan untuk rencana NASA membangun komunitas di Bulan, serta mendaratkan Wanita Pertama dan Orang Kulit Berwarna Pertama pada tahun 2024.

Menggunakan teknologi inovatif, NASA berkolaborasi dengan mitra komersial dan internasional untuk mendirikan dan membangun keberadaan manusia di Bulan untuk jangka Panjang. Berawal dari sana, NASA akan menggunakan apa yang telah dipelajari di Bulan dan sekitarnya, untuk Langkah Besar berikutnya: mengirim manusia pertama ke Mars.

Gateaway. (NASA)

Dalam misi ARTEMIS I, NASA akan membangun Basecamp Artemis 1 di permukaan bulan, dimana astronot bisa tinggal dan bekerja di Bulan, serta sebuah Gateway, stasiun ruang angkasa yang mengorbit bulan, dua elemen penting yang dibutuhkan baik oleh para Astronot maupun robot untuk menjelajahi dan mengadakan lebih banyak penelitian ilmiah lebih banyak dari sebelumnya. 

Program ARTEMIS telah dimulai pada 13 Oktober 2020 dengan ditandatanganinya Artemis Accords, sebuah perjanjian internasional ruang angkasa diantara 8 Negara yaitu Australia, Kanada, Italia, Jepang, Luxemburg, Uni Emirat Arab, Inggris, dan Amerika Serikat. 

Seiring berjalannya program ARTEMIS, hingga kini telah bergabung 8 Negara lain yaitu Ukraina (17/11/2020), Korea Selatan (24/5/2021), New Zealand (31/5/2022), Brazil (15/6/2022), Mexico (9/12/2022), Polandia (26/10/2021), Israel (26/1/2022), dan Rumania (1/3/2022).

Terbangkan Nama Kamu Ke Ruang Angkasa

Walaupun Indonesia belum bergabung dalam misi ini, kamu bisa ikut dalam ARTEMIS I! Dapatkan disini Boarding Pass untuk Orion dan nama kamu dipastikan akan ada di dalam flash drive yang akan terbang ke Bulan, turut serta dalam era baru penjelajahan angkasa luar. https://www.nasa.gov/send-your-name-with-artemis/#user-information

Yuk, nonton video ini untuk lihat program ARTEMIS yang dibangun atas dasar penelitian dan kerja keras sejak program APOLLO, 50 tahun lalu. 

Why The Moon ?

Yes, We Are Going!

*Sumber : NASA (https://www.nasa.gov/specials/artemis/)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here