Akhiri Paceklik Medali Bulutangkis Tunggal Putra, Anthony Ginting Raih Perunggu di Olimpiade Tokyo 2021

Bulutangkis tunggal putra Indonesia mengakhiri masa paceklik medali dalam ajang olimpiade setelah penantian 17 tahun lamanya. Adalah Anthony Sinisuka Ginting yang berhasil mendobrak kesulitan perolehan medali dari sektor tunggal putra. Pria kelahiran Cimahi, 24 tahun lalu ini berhasil merebut medali perunggu dalam laga perebutan tempat ke-3 yang berlangsung pada Senin (2/8) malam dengan mengkandaskan pebulutangkis asal Guatemala, Kevin Cordon.

Kemenangan Ginting menambah daftar medali yang dipersembahkan dari sektor bulutangkis, setelah sebelumnya tim ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu sukses memenangkan medali emas dengan mengalahkan tim ganda putri Tiongkok, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, dalam laga final yang berlangsung sengit dengan skor 21 – 19 dan 21 – 15 pagi tadi.

Pertandingan antara Ginting versus Cordon berlangsung selama 38 menit, dimana Ginting mengawali laga agak kurang optimal di saat awal. Hal ini terlihat ketika atlet yang mengidolakan Taufik Hidayat itu sempat tertinggal 0 – 2 dan 1 – 3. Akan tetapi setelahnya, Ginting langsung menggila dan menutup interval dengan keunggulan 11 – 15. Lepas interval, peraih medali perunggu dalam ajang Summer Youth Olympic 2014 yang berlangsung di Nanjing, Tiongkok setelah mengalahkan Aditya Joshi dari India ini, semakin mendominasi permainan dan menutup set pertama dengan skor 21 – 11.

Anthony Ginting & Kevin Cordon

Pada gim ke-2, Ginting langsung melesat dan unggul 2 – 0, 3 – 1 dan 4 – 1. Ginting melanjutkan dominasinya dengan menutup interval ke-2 di poin 11 – 4, unggul 7 angka dibandingkan dengan Cordon. Cordon, yang dilatih oleh pelatih asal Indonesia Muamar Qhadafi, berusaha meningkatkan performanya dan berhasil mengejar ketinggalan menjadi 10 – 13. Hanya saja, stamina pebulutangkis berusia 34 tahun yang secara mengejutkan mengalahkan atlet bulutangkis Korea Selatan, Heo Kwang Hee, di perempat final ini mulai mengalami penurunan hingga ia tertinggal di titik 11 – 19. Perjuangan gigih Cordon dalam perebutan medali perunggu, harus berakhir setelah di set ke-2, ia harus takluk di tangan Ginting dengan skor akhir 21 – 13.

Chenlong, Viktor Axelsen dan Jonathan Ginting

Setelah medali terakhir yang berhasil diraih tunggal putra Indonesia adalah saat Olimpiade Athena 2004 oleh legenda bulutangkis tim merah putih, Taufik Hidayat yang sukses mendapatkan emas, Ginting, yang pernah dijuluki pembunuh raksasa dalam turnamen China Open 2018,  berhasil menyumbangkan medali perunggu dan menambah perolehan medali tim Indonesia di ajang Olimpiade Tokyo 2020. Ginting membuktikan prestasinya dan naik podium bersama dengan peraih medali emas Viktor Axelsen (Denmark) dan peraih perak Chen Long (Tiongkok).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here