7 Rekomendasi Film Romantis Netflix yang Bisa Kamu Saksikan di Bulan Penuh Cinta

serendipity film

Dunia saat ini sedang dilanda gelombang ketiga pandemi COVID-19 yang menyebabkan jiwa-jiwa manusia yang ingin mengembara mencari cinta sejati lagi-lagi harus bertahan di rumah dalam kesendirian dan mengandalkan pertemanan online, tepat di bulan yang menghadirkan hari Valentina alias hari kasih sayang bagi mereka para pencinta kisah romantisme.

Karena itu, di bulan penuh cinta ini, kami akan membantu kamu menyusun daftar tontonan menarik yang dibalut dalam cerita romantis. Entah kamu sedang mencari sajian film klasik, ingin tertawa melepaskan penderitaan karena masih jomblo, atau hanya ingin bersenang-senang dengan menyaksikan film romantis nan indah sebagai bentuk imajinasi kamu terhadap kisah percintaan penuh warna, berikut 5 film yang mengusung kisah romansa yang bisa kamu saksikan di platform online streaming Netflix.

1. Serendipity (2001)

Apakah kamu percaya kalau cinta itu bisa datang secara kebetulan? Kalau iya, kamu bisa menemukannya lewat kisah film romantis klasik yang satu ini, “Serendipity”. Dibintangi oleh Kate Beckinsale dan John Cusack serta disutradarai oleh Peter Chelsom, kisah romansa ini menceritakan tentang sebuah takdir yang mempertemukan sepasang kekasih secara kebetulan.

Pertemuan tidak sengaja antara Jonathan Taher (John Cusack) dan Sara Thomas (Kate Beckinsale) akan membawa penonton dalam cerita yang dimulai dari selembar uang dan
kemudian berpisah sambil percaya bahwa takdir akan kembali mempertemukan keduanya.

2. Pride and Prejudice (2005)

Sebelum Bridgerton hadir dan mengguncang pemirsa global dengan cerita klasik para bangsawan Inggris, “Pride & Prejudice” lebih dulu melakukannya.

Adaptasi tahun 2005 dari novel Jane Austen yang terbit di tahun 1813 membawa karya klasik abadi ini ke layar lebar. Dibintangi oleh Keira Knightley sebagai Elizabeth “Lizzie” Bennett yang garang dan senang melontarkan opini dan Matthew Macfadyen sebagai pria yang akan menjadi jodohnya, Mr Darcy. Film ini mengikuti Lizzie dan keempat saudara perempuannya saat mereka menghadapi tekanan dari keluarga dan masyarakat untuk menikah di Inggris pada abad ke-19.

Penggemar genre romansa akan menyukai percikan di bawah dua pemeran utama, sementara mereka yang tertarik dengan drama sejarah akan menikmati kostum mewah dan visual yang indah dari film tersebut.

Fakta menyenangkan dari film ini ditandai dengan debut layar perak Carey Mulligan yang mendapat Academy Award setelah perannya sebagai salah satu adik perempuan Elizabeth.

3. He’s Just Not That Into You (2009)

Film komedi romantis  bertabur bintang “He’s Just Not That Into You” didasarkan pada buku self-help tahun 2004 dengan judul yang sama, dan kemudian terinspirasi oleh sebuah baris dari sebuah episode drama romantis TV yang sangat dicintai “Sex and the City”.

Kisahnya sendiri mengikuti Gigi (Ginnifer Goodwin) bersama keempat temannya, diperankan oleh Jennifer Aniston, Scarlett Johansson, Drew Barrymore, dan Jennifer Connelly, saat mereka menavigasi melalui perjuangan dalam kehidupan romantis mereka. Khususnya bagi Gigi, ia harus belajar memecahkan kode perilaku pria yang ditaksirnya, termasuk temannya Alex, yang diperankan oleh Justin Long.

Para pemain lainnya termasuk para aktor kelas A Hollywood, Bradley Cooper dan Ben Affleck.

4. Valentine’s Day (2010)

Bagi kamu yang mencari film percintaan ringan akan menikmati “Valentine’s Day”, yang masuk dalam kategori genre komedi romantis dan disutradarai oleh Garry Marshall yang sukses membesut “Pretty Woman” (1990) dan “The Princess Diaries” (2001).

Menampilkan pemeran ansambel, plot film ini mengikuti sekelompok urban muda Los Angeles saat mereka melintasi tekanan dan harapan yang muncul dari liburan, isyarat perpisahan, make-up, air mata, kegembiraan, dan segala sesuatu di antaranya. Film ini dibintangi oleh Ashton Kutcher, Jessica Alba, Julia Roberts, Jennifer Garner, Bradley Cooper, Patrick Dempsey dan banyak lagi.

5. Flipped (2010)

Kisah yang menarasikan cerita menuju kedewasaan ini dibuat berdasarkan novel tahun 2001 berjudul sama dan mengikuti kisah Bryce Loski (Callan McAuliffe) dan Juli Barker (Madeline Caroll) yang sama-sama pemalu. Keduanya bertemu sebagai anak-anak di pinggiran kota Amerika Serikat tahun 1950-an, di mana Juli jatuh cinta pada Bryce, namun harus menerima kenyataan bahwa perasaannya tak terbalas. Bryce mencoba yang terbaik untuk menjauhkan diri dari Juli, dan enam tahun kemudian, Juli akhirnya pindah. Tentu saja yang terjadi selanjutnya Bryce menyadari bahwa dia mungkin telah melakukan kesalahan. Ah, indahnya cinta saat masih muda!

6. Friends with Benefits (2011)

“Friends with Benefits” adalah komedi romantis yang menawarkan apa yang menjadi imajinasi kaum muda, dengan sentuhan Hollywood, tentu saja.

Mila Kunis dan Justin Timberlake memerankan Jamie dan Dylan, yang bertemu di New York, berteman dengan cepat, kemudian setuju untuk memasuki hubungan fisik yang dibatasi peraturan yang disepakati keduanya. Perasaan romantis mau tidak mau mulai berkembang, meski dengan lika-liku yang membuat penonton terus menebak-nebak.

Mila Kunis dan Justin Timberlake telah dipuji oleh para kritikus karena chemistry mereka di layar dan  jika kamu mencari film ceria yang didominasi oleh banyak humor cabul, ini adalah pilihan yang tepat.

7. The Theory of Everything (2014)

Film biografi romantis yang disutradari oleh James Marsh ini mengambil latar belakang universitas terkenal di Inggris, University of Cambridge, yang menarasikan secara detail kisah fisikawan ternama Stephen Hawking (Eddie Redmayne) dan sang mantan istri, Jane Wilde (Felicity Jones), yang ditemuinya saat mereka masih menjadi mahasiswa di kampus yang sama.

“The Theory of Everything” diadaptasi oleh Anthony McCarten dari memoar “Traveling to Infinity: My Life with Stephen” yang dipublikasikan tahun 2007 oleh Jane Hawking, yang membahas hubungannya dengan mantan suaminya Stephen Hawking serta diagnosis amyotrophic lateral sclerosis (ALS), dan kesuksesannya dalam bidang fisika.

Film ini sukses besar dan mendapatkan reviu yang positif dari para kritikus, hingga memberikan film ini berbagai macam nominasi dan penghargaan dari berbagai institusi perfilman, seperti Academy Awards, Golden Globes, dan Screen Actors Guild Awards. Penampilan akting menawan Eddie Redmayne sukses memberinya piala Oscar untuk kategori Aktor Terbaik.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here