7 Rekomendasi Drama Jepang Wajib Tonton di Netflix

Sebelum gelombang Hallyu menyerang, drama Jepang atau biasa disebut dengan dorama, telah mendapatkan tempat di hati penonton Indonesia. Dorama pertama yang tayang di Indonesia adalah Oshin, tayang perdana di stasiun televisi nasional TVRI pada tahun 1986 dan mengisahkan tentang perjalanan hidup Shin Tanokura atau biasa dipanggil Oshin yang harus bekerja keras dari kecil hingga dewasa hingga akhirnya sukses menjadi pemilik toko waralaba bergelimang harta. Ceritanya sangat inspiratif dan sukses menjaring basis penggemar yang besar di Indonesia. Setelah itu, drama Jepang merajalela pada awal tahun 1990-an, dimulai dari kesuksesan dorama Tokyo Love Story dan dilanjutkan drama Jepang lainnya seperti Just The Way We Are, 101 Proposal, Ordinary People, Beach Boys dan Long Vacation yang meluncurkan karir para bintang asal negeri Sakura seperti Takuya Kimura, Honami Suzuki, Takashi Sorimachi, Nanako Matsushima hingga Ryoko Hirosue.

Meskipun kebanyakan diadaptasi dari manga (komik Jepang), bukan berarti cerita yang digulirkan oleh dorama tidak sepadan dengan waktu yang kamu berikan. Justru, karena diadaptasi dari materi populer, sudah sewajarnya kisah dalam manga ternama ini diadaptasi menjadi serial. Saat ini, drama Jepang sedang naik daun berkat kesuksesan beberapa dorama mendulang jumlah penonton yang cukup besar, seperti Alice in Borderland yang masuk dalam jajaran drama terpopuler di Netflix dan sedang bersiap untuk penayangan musim keduanya. Selain itu, drama bergenre komedi, The Naked Director juga baru saja merilis musim barunya.

Apa kamu ingin mencari suguhan alternatif tontonan lain selain drakor? Yuk, simak pilihan dorama terbaik, dari romansa, thriller hingga fantasi, yang kami coba kumpulkan sebagai referensi yang dapat kamu tonton di layanan online streaming Netflix!

  1. Alice in Borderland

Alice in Borderland mengembalikan kembali kejayaan drama Jepang dan segera setelah dirilis meraih tempat nomor satu di Hong Kong. Dorama yang dibuat berdasarkan sebuah serial manga dengan setting  kota distopia Tokyo yang mengikuti perjalanan seorang gamer tanpa arah, Ryohei Arisu (Kento Yamazaki) yang menemukan kota yang dulunya ramai sekarang ditinggalkan setelah ia bertemu dengan teman-temannya di stasiun Shibuya. Sebuah suara mengarahkannya ke permainan yang harus mereka mainkan tetapi itu bukan sembarang permainan, melainkan permainan yang harus mereka mainkan untuk bertahan hidup.

Terlepas dari latar belakang dorama yang suram tentang cara bertahan hidup, drama Jepang ini juga penuh dengan sensasi dan kegembiraan yang mungkin merupakan sesuatu butuhkan saat berada di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau biasa disingkat PPKM seperti sekarang. Berkat popularitasnya, rencana produksi musim kedua Alice in Borderland telah diumumkan akan tayang tahun depan dan pastinya sangat ditunggu para penggemar dorama ini.

2. Erased

Merupakan dorama adaptasi manga populer berjudul sama dengan genre thriller fantasi. Selain versi serial dorama, Erased juga muncul dalam bentuk serial animasi dan film live-action. Bercerita tentang kisah Satoru Fujinuma (Yuki Furukawa), yang memiliki kemampuan untuk melakukan perjalanan kembali ke masa lalu untuk menyelamatkan orang lain. Suatu hari, Satoru bangun pada masa 18 tahun yang lalu dan diberi kesempatan untuk menyelamatkan ibunya dan juga untuk membantu mencegah penculikan seorang gadis muda yang tinggal di dekatnya.

Serial yang merupakan produksi asli Netflix ini merupakan gambaran yang paling mirip dengan cerita aslinya dan membuat Erased menjadi tontonan paling otentik dari semua adaptasi. Dorama ini menyentuh tema-tema berat seperti pelecehan anak dan juga kisah perjalanan menuju kedewasaan Satoru muda, yang kini memiliki kuasa atas nyawa orang lain di tangannya.

3. Switched

Kisah tentang pertukaran jiwa dalam dorama ini mungkin mengingatkan pada film sukses Lindsay Lohan di masa lalu, Freaky Friday, namun ceritanya jauh dari gambaran komedi. Narasinya adalah tentang Zenko Umine (Miu Tomita) seorang siswa sekolah menengah yang melakukan percobaan bunuh diri dan peristiwa tersebut disaksikan oleh sesama rekan siswa, Ayumi (Kaya Kiyohara) yang pingsan saking kagetnya. Tapi ketika Ayumi bangun, dirinya menyadari bahwa dia tidak lagi berada dalam tubuhnya sendiri namun berada dalam tubuh Umine. Cerita pun dimulai dari sana, termasuk mengapa Umine memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dan mengapa mereka bertukar tubuh.

Switched membawa konsep pertukaran jiwa ke layar lebar, walaupun tema ini sebelumnya pernah dibuat lewat film animasi populer, Your Name, meskipun untuk film animasi tersebut terdapat perbedaan gender dari masing – masing pemeran utama. Serial ini tidak hanya mengeksplorasi tema kecemasan dan depresi sosial, tetapi juga membuat premis fantasi menjadi sangat menarik.

4. Good Morning Call

Kalau kamu sedang membutuhkan tontonan drama yang ringan dan tidak perlu berpikir, Good Morning Call adalah pilihan yang tepat. Mengusung genre komedi romantis, dorama yang satu ini juga diadaptasi dari manga berjudul sama karangan Yue Takasuka. Bercerita tentang Nao Yoshikawa (Haruka Fukuhara) yang memutuskan untuk tinggal sendiri di sebuah di kota besar karena kedua orang tuanya memutuskan kembali ke desa untuk mengurus pertanian milik keluarga. Di luar dugaan, salah satu teman sekelasnya yang ganteng, Hisashi Uehara (Shunya Shiraishi) juga pindah di apartemen yang sama. Menyadari bahwa ternyata mereka telah ditipu, keduanya sepakat untuk tinggal di apartemen yang sama agar bisa membayar sewa. Kisah setelahnya mengikuti petualangan mereka saat mencoba untuk merahasiakan kehidupan tinggal bersama dari teman-teman sekelas keduanya, dan perasaan romantis Nao yang mulai tumbuh pada Hisashi ketika dia mengenalnya lebih baik.

Kisah cinta yang manis ini telah tayang selama 2 musim dan musim ketiganya masih dalam tahap pembicaraan. Semoga terwujud ya keinginan para penonton untuk melihat interaksi menggemaskan antara Nao dan Hisashi.

5. Kakegurui

Dorama ini diadaptasi dari manga berjudul sama yang ditulis oleh Homura Kawamoto dan diilustrasikan dengan apik oleh Toru Naomura. Berlatar belakang sekolah elit bernama Akademi Hyakkaou, di mana hanya anak-anak dari orang-orang paling kaya dan berpengaruh di Jepang yang bisa masuk ke sekolah tersebut. Tapi ada yang unik dari sekolah ini. Kemampuan akademik dan prestasi bukanlah kriteria untuk menentukan hierarki muridnya, melainkan kemampuan berjudi. Siswa akan diberi peringkat menurut kontribusi moneter mereka yang mendorong sistem perjudian sekolah. Mereka yang menang akan mendapatkan peringkat tertinggi dan popularitas sementara yang kalah dan terjerat hutang menjadi “hewan peliharaan” dari organisasi siswa. Sistem ini kemudian ditantang oleh Yumeko Jamabi (Minami Hamabe) yang memiliki kemampuan judi yang luar biasa tetapi tidak seperti yang lain, dia melakukannya untuk bersenang-senang dan bukan untuk mendapatkan uang atau status.

Seolah-olah itu tidak terdengar cukup menarik, serial ini mengambil sisi ekstrim dari perjudian terutama karena Yumeko tidak hanya merupakan penjudi jenius tapi juga seorang maniak. Ia menyukai permainan berisiko tinggi dan rasanya seperti situasi hidup atau mati saat permainan dimainkan. Sensasi saat menonton dorama ini akan membuat penonton tidak bergeming di bangkunya masing – masing. Mungkin bisa disetarakan seperti saat menonton film legenda Hongkong yang dibintangi aktor ternama Chow Yun Fat, God of Gambler

6. Midnight Dinner: Tokyo Series

Midnight Diner: Tokyo Stories adalah alternatif tontonan yang dapat memuaskan keinginan kamu yang rindu akan makanan Jepang. Dorama ini berfokus pada Meshiya, sebuah restoran yang buka pada malam hari, berlokasi di Shinjuku yang dijalankan oleh seorang koki misterius, yang disebut sebagai Master. Setiap episode berfokus pada satu pelanggan yang berbagi tentang kisah hidup mereka dan sebagai imbalannya Master menawarkan bantuan dan saran, di samping makanan tentunya. Entah bagaimana, setiap makanan yang disajikan berhubungan dengan cerita dan biasanya merupakan makanan favorit setiap karakter yang berkunjung.

Serial ini tidak hanya sukses di Jepang, tapi juga di luar negeri Sakura tersebut. Kisah tentang makanan yang menghangatkan hati adalah jenis cerita tentang kenyamanan (dalam hal ini diwakilkan melalui makanan yang ditampilkan) yang kita semua butuhkan. Nasihat Master tidak hanya penting bagi karakter tertentu tetapi juga merupakan sesuatu yang dapat dimengerti dan terkoneksi dengan kehidupan pemirsanya.

7. The Naked Director

The Naked Director adalah drama bernuansa komedi yang dibuat berdasarkan novel non-fiksi Zenra Kantoku Muranishi Toru Den oleh Nobuhiro Motohashi. Serial semi-biografi ini mengikuti kisah sutradara video dewasa, Toru Muranishi (Takayuki Yamada) yang berambisi untuk memiliki nama besar di industri porno Jepang, dimana ia berusaha mengubah setiap kemunduran menjadi peluang dan pada akhirnya membuat revolusi dalam industri itu.

Meskipun ceritanya mungkin membuat beberapa orang memandang sebelah mata, The Naked Director mampu menyeimbangkan situasi komedi dengan narasi sosial, dimana pada akhirnya menampilkan atau memberikan gambaran sekilas tentang industri porno yang sering dicap sebagai tidak lebih dari tempat mencari kesenangan semata.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here