4 Jenis Makanan dan Minuman Fermentasi yang Baik Untuk Kesehatan Tubuh

tempe makanan fermentasi

Saat ini banyak makanan dan minuman yang dikonsumsi masyarakat secara sadar atau pun tidak sadar adalah hasil fermentasi.  Fermentasi merupakan proses berubahnya karbohidrat menjadi asam amino dan organik, yang di dalamnya terdapat bakteri dan ragi, sehingga memecah menjadi gula.

Banyak yang beranggapan makanan atau minuman hasil fermentasi adalah makanan basi dan rasanya tidak sedap. Namun nyatanya, makanan atau minuman tersebut malah menambah variasi aroma, tekstur, rasa, hingga nutrisi.

Kandungan makanan dan minuman fermentasi memiliki sejumlah vitamin dan probiotik yang berguna bagi kesehatan tubuh dan pencernaan. Penasaran apa saja manfaat dari makanan dan minuman tersebut. Simak ulasannya berikut ini!

  • Tempe

Tempe adalah makanan yang hampir disukai oleh seluruh masyarakat Indonesia. Bahkan makanan berbahan dasar kedelai ini sudah menjadi ikon negara Indonesia dan kerap kali dicari oleh wistawan luar negeri.

Tempe merupakan hasil fermentasi dari kacang kedelai yang telah dipadatkan, dikenal secara umum sebagai ragi tempe. Kandungan probiotik yang tinggi dapat melancarkan pencernaan, mengurangi risiko penyakit jantung dan mampu mengurangi kolestrol jahat dalam tubuh. Tempe juga menghasilkan antioksidan sehingga dapat mengurangi radikal bebas.

  • Yoghurt

Yoghurt merupakan hasil fermentasi dari susu menggunakan bakteri asam laktat. Yoghurt memiliki banyak kandungan nustrisi yang baik untuk tubuh dan pencernaan seperti kalsium, kalium, fosfor, vitamin B2 dan vitamin B12.

Untuk minuman ini, dianjurkan agar dikonsumsi setiap hari karena cocok untuk para orang lanjut usia (lansia) supaya membantu untuk memenuhi pasokan mineral pada tulang. Selain itu, yoghurt juga bisa mengurangi tekanan darah.

  • Kimchi
kimchi
Makanan fermentasi khas Korea, Kimchi / Sumber foto: Pinterest

Makanan asal Korea Selatan ini begitu populer di berbagai kalangan. Bahan dasar kimchi adalah sayuran seperti sawi, lobak, daun perila dan daun bawang. Sayuran tersebut kemudian difermentasikan dan menghasilkan rasa yang asam dan pedas.

Menurut penelitian Journal of Medical Food, orang yang mengonsumsi kimchi segar dapat mengurangi resistensi ulin dan kolestrol darah. Namun tetap berhati-hati karena kimchi mempunyai sifat asam serta pedas sehingga bagi kamu yang memiliki riwayat asam lambung, sebaiknya mengonsumsi kimchi hanya secukupnya saja.

  • Teh Kombucha

Teh kombucha berasal dari teh hijau atau teh hitam dan difermentasikan dengan beberapa ragi dan bakteri. Meskipun Teh kombucha ini mempunyai aroma yang khas dan tajam, tapi dipercaya memiliki segudang nutrisi yang baik untuk tubuh.

Teh kombucha memiliki kandungan asam asetat, folat, asam amino esensial, vitamin B, vitamin C dan alkohol. Mengonsumsi teh tersebut dapat mencegah keracunan hati serta kerusakan sel-sel tubuh akibat bahan kimia yang berbahaya. Selain itu, teh hitam ini juga diyakini bisa mematikan sel kanker dan penyebaran pemicu kanker.

Nah, itu adalah makanan dan minuman fermentasi yang baik untuk kesehatan dan peredaran dalam tubuh kamu. Jadi, mau coba yang mana, nih?

(Rara Dwi Citra)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here