4 Alasan Wajib Nonton Film Puisi Cinta yang Membunuh

Di penghujung tahun dan awal tahun, dunia layar lebar semakin gencar memproduksi film-film. Berbagai genre pun ditayangkan di industri seni peran. Salah satu film yang wajib kamu tonton adalah Puisi Cinta yang Membunuh.

Dikabarkan film ini bakal rilis 5 Januari 2023. Film ini merupakan film horor pertama dari Garin Nugroho. Sebelumnya, sang sutradara
membuat film-film drama seperti Kucumbu Tubuh Indahku, Sepeda Presiden, Guru Bangsa: Tjokroaminoto, dan lainnya. Film ini mengisahkan seorang perempuan bernama Ranum yang mudah terpikat lewat kata-kata indah seperti puisi. Hal itulah yang membuat dirinya jatuh cinta kepada seorang pria bernama Hayat.

Hari demi hari melewati hubungan yang bahagia, Ranum bertemu dengan seorang laki-laki bernama Rendy. Sampai akhirnya, dirinya dibuat terkejut karena kabar Rendy telah tewas akibat tertusuk. Sejak saat itu, semua teror mulai menghampiri Ranum. Film Puisi Cinta yang Membunuh ini dibintangi oleh Mawar Eva de Jongh, Baskara Mahendra, Raihaanun, Morgan Oey, Ayu Laksmi, Yayu Unru, Unique Priscilla, dan bintang lainnya. Adapun sejumlah alasan lagi kamu wajib banget nonton Puisi Cinta yang Membunuh ini.

  1. Masukkan Unsur Musikal
    Berbeda dari film biasanya, kali ini film horor yang diproduseri Chand Parwez ini bakal memasukkan unsur-unsur musikal terhadap filmnya. Ia sengaja mengemas film ini dengan musikal, apa lagi film ini mengisahkan adanya puisi-puisi cinta. Adanya unsur musikal ini pun melibatkan Samo Rafael. Ia merupakan seorang aktor sekaligus penyanyi hingga penulis lagu. Hmm… makin penasaran gaya film sesuai script dibarengi dengan berbagai gaya musikal di film Puisi Cinta yang Membunuh.
  2. Diangkat dari Buku Adam, Hawa, dan Durina
    Nyatanya puisi-puisi yang bakal ada di film ini bukanlah puisi buatan tim kreatif, lho ladies. Kumpulan puisinya berasal dari buku berjudul Adam, Hawa, dan Durina. Buku puisi tersebut pun ditulis langsung oleh Garin Nugroho, sang sutradara. Diketahui buku puisi ini ditulis oleh Garin selama 1 dekade atau 10 tahun. Wah, makin tertarik nggak nih buat nonton film Puisi Cinta yang Membunuh? Jarang-jarang lho buku puisi divisualisasikan. Biasanya hanya buku novel atau karangan non-fiksi yang dirangkum menjadi film atau serial.
  3. Bukan Horor Biasa
    Sekilas memang terlihat horor pada umumnya tapi kalau dilihat lebih lanjut lagi, film ini bukan mengangkat horor biasanya, lho. Film Puisi Cinta yang Membunuh ini mengangkat genre horor thriller. Banyak ketegangan, mister hingga adegan mengerikan di film tersebut.
    Jadi, buat kamu pecinta film horor dan thriller cocok banget nih. Penggabungan dua genre menjadi satu bakal bisa dinikmati oleh pecinta genre tersebut.

Film ini melangsungkan proses syutingnya di kota Kembang alias Bandung. Memang belum dapat dispesifikasikan berada di daerah mana. Namun, pastinya sang sutradara dan seluruh tim dapat menimbangkan segala risiko yang sesuai dengan genre film yang diangkat.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here